Sepertinya Samsung berencana meluncurkan smartphone mid-range terbaru pada tahun ini, yakni Samsung Galaxy A6. Setelah belum lama ini terungkap di Geekbench, kini perangkat tersebut yang bakal meluncur dalam dua varian, yakni Galaxy A6 dan A6+ telah disertifikasi oleh Wi-Fi Alliance. Artinya, tak lama lagi smartphone ini akan meluncur.
Sayangnya, Wi-Fi Alliance tak mengungkap spesifikasi hardware dari kedua smartphone ini, sehingga masih diselimuti misteri. Meski begitu, nomor model dan sistem operasi yang digunakan telah terungkap. Galaxy A6 memiliki nomor model SM-A600FN, sedangkan Galaxy A6+ memiliki nomor model SM-A605G.
Keduanya sama-sama akan meluncur dengan sistem operasi Android 8.0 alias Oreo. Galaxy A6 bocorannya akan menggunakan chipset Exynos 7870 Octa-core yang juga bercokol di dalam Galaxy A3 (2017) dan beberapa smartphone Galaxy J Series.
SoC yang dibenamkan nantinya akan disandingkan dengan RAM sebesar 2 GB. Sayangnya, internal storage yang terpasang belum diketahui. Pada Geekbench, Galaxy A6 mencatat skor pengujian sebesar 723 poin untuk single-core dan 3605 poin untuk multi-core.
Berbeda dengan Galaxy A6, untuk Galaxy A6+ kabarnya Samsung akan membenamkan chipset buatan Qualcomm, yakni Snapdragon 625 Octa-core yang dipadukan dengan RAM sebesar 4 GB. Tentu saja, komposisi ini terdengar menarik bagi kebanyakan smartphone kelas menengah.