Honor View 10 segera diperkenalkan di Indonesia. Seperti apa kesan pertama menggunakan ponsel flagship yang satu ini?
Honor View 10 mengusung tren desain kekinian, dengan layar 18:9 dan bezel tipis. Casingnya terbuat dari metal dan Honor berhasil membuat handsetnya ini terlihat premium. Kualitas pembutannya pun terasa solid dan meski ukurannya tidak kecil, tetap nyaman dalam genggaman.
Di bagian depan, terdapat sensor sidik jari dan bagian belakangnya tersemat kamera ganda. Bagian bawahnya terdapat port USB type C, jack audio 3,5mm dan speaker
Oh ya, ukuran layarnya 5,99 inch dengan resolusi 1080 x 2160 pixel. Layar tersebut terlihat jernih menampilkan obyek. Sebagai diferensiasi dari handset lain, Honor View 10 mengusung user interface EMUI 8.0 yang berbasis Android Oreo.
Mendayai layar besar itu adalah baterai ukuran 3.750 mAh yang cukup awet. Sedangkan jeroannya mengandalkan Kirin 970 besutan Huawei yang performanya mirip dengan Snapdragon 835, dipadukan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Masi bisa diekspansi dengan slot microSD.
Kirin 970 tidak hanya kencang tapi juga dibekali teknologi kecerdasan buatan (AI). Ponsel yang satu ini memang dibekali banyak teknologi pintar, sebut saja pemindai wajah berbasis AI, orientasi layar pintar dan sebagainya.
Dan di kameranya, ada intelligent scene recognition yang bisa mendeteksi obyek jepretan dan menyesuaikan setting secara otomatis.
Honor View 10 dibekali kamera ganda resolusi 16 megapixel dan 20 megapixel, serta kamera depan 13 megapixel. Kameera depan ini juga bisa digunakan sebagai pemindai wajah untuk keamanan di samping sensor sidik jari.
Di atas kertas dan saat dijajal beberapa saat, Honor View 10 punya potensi besar di segmen ponsel papan atas, apalagi harganya kemungkinan lebih terjangkau dibanding flagship lain.
Performanya cepat, desain menarik, kamera ganda berkualitas serta mengusung kecerdasan buatan menjadi nilai tambah ponsel ini. Tentu perlu pengujian lebih lanjut untuk membuktikan keandalannya.