Harus diakui, ketika Motorola hadir kembali di Indonesia, pamornya tak semoncer dulu. Lain dulu, lain sekarang. Pemain di industri smartphone tanah air pun telah menggurita. Beragam brand smartphone selain Motorola telah menancap erat di benak konsumen. Barangkali, konsumen pun telah lupa ada brand asal Amerika Serikat ini.
Maka itu, wajar bila pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 2015 lalu, awareness konsumen dengan brand ini berada di posisi bawah. Ini merupakan pekerjaan rumah yang tak mudah bagi Adrie R. Suhadi dan timnya di tengah kepungan brand-brand smartphone luar negeri.
Country General Manager, Indonesia Motorola Mobility (a Lenovo Company) ini, mengakui posisi Motorola saat itu. Namun ada keyakinan dalam dirinya, bahwa perusahaan yang digawanginya itu masih mampu bertengger kembali di benak konsumen Indonesia.
Semacam ingin mengetest pasar, pertengahan 2015 Motorola nampaknya tak ingin terburu-buru meluncurkan smartphone terlebih dahulu. Sebagai perkenalan, smartwatch Moto 360 2nd generation diluncurkan. Responnya diklaim cukup bagus.
Hingga pada akhirnya, mereka mulai serius untuk memperkenalkan perangkat mobile-nya dengan Moto E3 Power pada pertengahan tahun 2016. Pelan tapi pasti, awareness Motorola pun melonjak drastis dengan rentetan produk-produknya.
Selama tahun 2017 ini, awareness Motorola naik 800 persen. Alhamdulillah bisa sejauh ini, kata Adrie saat acara media gathering di Jakarta, Jumat (15/12).
Pengukuran itu, menurut MBG Marketing Lead Motorola Mobility (a Lenovo Company), Miranda Waroka, berdasarkan survey yang dilakukannya. Survey yang dilakukannya itu menanyakan kepada masyarakat terkait brand smartphone apa yang diketahui. Hasilnya, banyak yang di antaranya diklaim langsung menyebutkan Motorola.
Kita punya survei kepada orang Indonesia brand concern apa. Nah pertama kali survey, yang menyebutkan Motorola langsung waktu itu rendah, tapi sekarang langsung menyebutkan nama brand Motorola. Ini artinya, lebih banyak orang yang sudah tahu, ungkapnya.
Terlepas itu, Adrie menuturkan, di tahun depan, tepatnya pada akhir kuartal pertama tahun 2018, mereka akan kembali menggebrak pasar dengan G series. Seri itu merupakan seri yang paling laris di dunia.
Akan ada 3G series yang akan di-launching, terangnya.