Di dalam smartphone yang mempunyai sistem operasi android, kamu akan menemukan beberapa aplikasi bawaan yang telah terinstall secara default (preinstalled system apps). Kebanyakan aplikasi android bawaan tidak pernah digunakan tetapi jengkelnya, mereka memakan sudah daya handphone kamu. Bagi kamu yang punya smartphone high-end yang baru keluar, yang punya 2,5 Ghz prosesor dan 4GB RAM pasti tidak akan terasa dan bukan masalah kalau aplikasi tersebut memakan memori kamu. Tetapi akan menjadi masalah kalau kamu punya handphone kelas mid-end, karena handphone kamu menjadi lebih lambat, berat dan karena sistem aplikasi itu berjalan secara background dan membebani kinerja handphone kamu tentu baterai juga akan cepat habis.
Kali ini kami akan membagi cara mudah freeze sistem aplikasi bawaan di handphone android kamu tanpa root, mengapa tanpa root? Karena untuk melakukan rooting tentu tidak mudah bagi orang awam dan agak merepotkan.
1. Cara freeze sistem aplikasi di android tanpa root
Cara ini hanya berlaku bagi kamu yang punya handphone Samsung. Aplikasi Package Disabler Pro adalah aplikasi berbayar yang dapat kamu beli di Google Play Store. Kamu bisa dapatkan dengan harga yang murah yaitu sekitar Rp.18.000-, tetapi melihat fitur dan kehebatan aplikasi ini sepertinya dengan harga segitu murah, tentulah sangat pantas sekali.
Secara antar muka, aplikasi ini hampir mirip dengan Titanium Backup Pro, tetapi keunggulan aplikasi Package Disabler Pro ini kita tidak perlu melakukan root handphone. Menggunakan aplikasi Package Disabler Pro ini sangat mudah, kamu tinggal centang aplikasi apa yang mau kamu freeze/non aktifkan. Mudah bukan?
2. Menggunakan aplikasi Greenify untuk menonaktifkan sistem aplikasi di android
Aplikasi gratisan ini dapat kamu download di Google Play Store, Greenify. Greenify akan melakukan hibernate (mematikan) sistem aplikasi atau service yang tidak kamu butuhkan di handphone android kamu, sehingga aplikasi tersebut tidak memakan sumber daya handphonemu. Aplikasi ini kompatibel untuk semua handphone android. Selamat mencoba!
3. Menggunakan aplikasi Debloater
Aplikasi Debloater versi terbaru bisa kamu dapatkan di sini. Debloater ini adalah aplikasi Windows dan tentunya harus dijalankan dari PC kamu. Pertama-tama kamu harus mengkoneksikan HP android kamu dengan PC via USB. Aktifkan USB Debugging dari menu settings -> developer options, lalu tunggu beberapa saat sampai muncul kotak pesan bahwa koneksi telah berhasil.
Bila di HPmu belum muncul menu developer options, untuk mengaktifkannya kamu buka about device lalu ketuk build number sebanyak 8 kali sampai muncul pesan developer options telah diaktifkan. Buka aplikasi debloater lalu klik read device packages, setelah itu centang aplikasi yang akan kamu freeze/block, setelah selesai klik tombol apply. Kamu tidak perlu khawatir salah, kamu dapat unblock aplikasi yang sudah kamu block di awal dengan klik tombol unblock all packages.